Website ini berisikan penjelasan yang cukup lengkap mengenai CPU Scheduling. Dijelaskan bahwa tugas utama dari CPU Scheduling adalah memastikan bahwa setiap kali ada CPU menganggur, OS memilih setidaknya salah satu proses yang tersedia dalam antrian untuk dieksekusi. Pada website ini juga dijelaskan mengenai tipe-tipe CPU Scheduling dan juga manfaatnya.
Website ini memberikan pemaparan singkat mengenai perbedaan antara preemptive scheduling dan non-preemptive scheduling. Salah satu perbedaan utamanya adalah pada Preemptive Scheduling CPU dialokasikan ke proses untuk waktu yang terbatas, sedangkan dalam penjadwalan Non-preemptive Scheduling CPU dialokasikan ke proses sampai ia berhenti atau beralih ke status menunggu.
Dengan First Come First Serve Scheduling Algorithm, proses yang datang lebih dulu akan dijalankan lebih dulu, atau dapat juga dikatakan bahwa proses yang meminta CPU lebih dulu akan mendapatkan alokasi CPU terlebih dahulu. Pada website ini dijelaskan juga bagaimana menghitung average waiting time serta terdapat contoh program untuk memudahkan kita memahami FCFS Scheduling Algorithm.
Menurut saya website ini cukup menarik karena berisikan penjelasan ringkas yang mudah dimengerti mengenai beberapa Scheduling Algorithm. Padaw website ini dijelaskan keuntungan dan kerugian masing-masing algoritma.
Pada website ini dijelaskan mengenai Thread Scheduling. Dijelaskan bahwa Scheduling of Threads melibatkan 2 boundary scheduling, yaitu scheduling User Level Threads (ULT) ke Kernel Level Threads (KLT) via Leightweight Process (LWP) melalui application developer, dan scheduling Kernel Level Threads melalui system scheduler untuk melakukan fungsi OS unik yang berbeda.
Pada website ini dijelaskan bahwa real time system adalah sistem dimana pekerjaannya harus dikerjakan sesuai deadline. Jika hasil tertunda, kerugian besar bisa terjadi. Pada website ini berisi penjelasan singkat mengenai beberapa perbedaan hard real time system dan soft real time system.
Load balancing merupakan proses mendistribusikan lalu lintas jaringan ke beberapa server. Load balancing memastikan tidak ada server tunggal yang menanggung terlalu banyak permintaan. Pada website ini dijelaskan secara lengkap mengenai load balancing, mulai dari definisi, sejarahnya, tipe-tipenya, algoritmanya, serta benefitnya.
Perbedaan utama antara Symmetric dan Asymmetric Multiprocessing adalah bahwa di Symmetric Multiprocessing semua prosesor dalam sistem menjalankan tugas di OS. Namun, dalam Asymmetric Multiprocessing hanya prosesor master yang menjalankan tugas di OS. Pada website ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan-perbedaan lainnya.
Dijelaskan bahwa ide utama di balik CFS adalah untuk menjaga keseimbangan (fairness) dalam menyediakan waktu prosesor untuk tugas-tugas. Hal ini artinya proses harus diberi prosesor dalam jumlah yang wajar. Ketika waktu untuk tugas tidak seimbang, maka tugas yang tidak seimbang tersebut harus diberi waktu untuk melaksanakannya.
Multilevel Queue Scheduling Algorithm mempartisi ready queue menjadi beberapa queue terpisah. Proses secara permanen ditetapkan ke satu queue, umumnya didasarkan pada beberapa properti proses, seperti ukuran memori, prioritas proses, atau jenis proses. Setiap queue memiliki algoritma penjadwalannya sendiri. Pada website ini dijelaskan mengenai bagaimana implementasinya serta dijelaskan juga keuntungan dan kerugiannya.